Mengapa Vaksinasi COVID-19 Diperlukan?

Tujuan utama vaksinasi COVID-19 adalah mengurangi transmisi/penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kamatian akibat COVID-19. Mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd imunity) dan melindungi masyarakat dari COVID-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. Ketersediaan vaksin COVID-19, akan membantu proses penanganan pandemi COVID-19 lebih cepat.

Vaksinasi COVID-19 adalah bagian penting dari upaya penanganan pandemi COVID-19 yang menyeluruh dan terpadu meliputi aspek pencegahan dengan penerapan protocol kesehatan: menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dan memakai masker (3M), vaksinasi COVID-19, dan 3T (Tes, Telusur, Tindak lanjut)

Bagaimana Keluar dari Krisis yang Disebabkan Pandemi COVID-19

3M  
Penularan terhenti dengan penerapan protokol kesehatan. Masyarakat yang sehat tetap sehat, tidak tertular, tidak sakit, bisa beraktivitas, bekerja,
belajar, produktif.
VAKSINASI COVID 19  
Terbentuk kekebalan kelompok dengan cakupan vaksinasi COVID-19 yang tinggi, minimal 60 persen. Penularan tidak terjadi karena sebagian besar masyarakat memiliki kekebalan tubuh yang baik. Masyarakat yang sehat tetap sehat, termasuk mereka yang tidak bisa vaksinasi karena usia dan gangguan imunitas.

3T  
Yang terinfeksi diketahui melalui tes. Yang kontak
dengan mereka yang terinfeksi ditelusuri dan dilakukan karantina. Yang terinfeksi menjalani isolasi mandiri. Yang bergejala dan sakit mendapatkan perawatan dan pengobatan agar sehat kembali

Apakah Vaksin COVID-19 Adalah Obat?

Vaksin bukanlah obat. Vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit COVID-19 agar terhindar dari tertular ataupun kemungkinan sakit berat. Vaksin COVID-19 DAN 3M: memakai masker dengan benar, menjaga jarak dan jauhi kerumunan, serta mencuci tangan pakai air mengalir dan sabun merupakan upaya yang sangat penting dalam menanggulangi pandemi.

Apakah Vaksin COVID-19 Melindungi Secara Jangka Panjang?

Masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui rentang periode jangka Panjang dari perlindungan vaksin COVID-19.

Bagaimana Cara Vaksin Bekerja?

Secara umum, vaksin bekerja dengan merangsang pembentukan kekebalan tubuh secara spesifik terhadap bakteri/virus penyebab penyakit tertentu. Sehingga apabila terpapar, seseorang akan bisa terhindar dari penularan ataupun sakit berat akibat penyakit tersebut.

Apakah Terdapat Reaksi Paska Vaksinasi?

Secara umum, reaksi paska vaksinasi yang timbul dapat beragam, pada umumnya ringan dan bersifat sementara, dan tidak selalu ada, serta bergantung pada kondisi tubuh. Reaksi paska vaksinasi ringan seperti demam dan nyeri otot atau ruam-ruam pada bekas suntikan adalah hal yang wajar namun tetap perlu dimonitor. Manfaat vaksin jauh lebih besar dibandingkan risiko sakit karena terinfeksi bila tidak divaksin.

Seberapa Ampuh Vaksin COVID-19 Akan Melindungi?

Efek perlindungan vaksin untuk uji klinis vaksin SINOVAC di Bandung masih menunggu laporan lengkap. Namun, sampai saat ini berdasarkan hasil uji klinis fase I dan II, vaksin yang tersedia terbukti aman dan meningkatkan kekebalan terhadap COVID-19.
Perlindungan yang akan diberikan vaksin COVID-19 nantinya, perlu tetap diikuti dengan kepatuhan menjalankan protokol kesehatan 3M: memakai masker dengan benar, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun.

(J)

Sumber: http://s.id/infovaksin