Dalam rangka memperingati Hari Diabetes Nasional yang diperingati setiap tanggal 18 april setiap tahunya RSUD Prov Sulbar  bersama PKRS RSUD Prov Sulbar  mengadakan edukasi kepada pengunjung di ruang tunggu rekam medik/pendaptaran. Kamis 17 April 2025

dalam edukasi ini dr.Andi Nurhasanah SP.Pd memberikan pemahaman kepada para pasien, keluarga pasien yang sedang menunggu antrian. Beliau menjelaskan pentingnya pengetahuan tentang apa itu diabetes, klasifikasi DM,

Diabetes adalah  Pancuran sedangkan Miletus adalah madu atau gula. Klasifikasi Diabetes Mellitus yaitu tipe tergantung insulin ( DMTI )/ IDDM Tipe 1 , Tipe tak tergantung insulin ( DMTTI/ NIDDM ) Tipe 2, Tipe lain dan diabetes kehamilan ( GDM )

Faktor resiko terken Diabetes antara lain: Riwayat Keluarga, Obesitas Atau Kegemukan,  Usia Yang Semakit Bertambah, Kurangnya Aktivitas Fisik, Merokok , Suka Mengkonsumsi Makanan Berkolesterol Tinggi, Penderita Hipertensi Atau Tekenan Darah Tinggi, Masa Kehamilan,  Ras Tertentu dan Stres Dalam Jangka Waktu Yang Lama.

Adapun Gejalah Diabetes Melitus adalah sering kencing, mudah lapar dan haus, berat badan menurun, penglihatan kabur sering berganti kacamata, gatal – gatal terutama disekitar kemaluan, cepat lelah dan mengantuk,  luka sulit sembuh, melahirkan bayi lebih dari 4 kilogram, impoten dan sering kesemutan.

Dikatakan menderita Diabetes Mellitus apabila menderita dua dari tiga gejala yaitu : Keluhan TRIAS : Banyak makan dan minum, Banyak kencing dan Penurunan berat badan. Ditambah dg kel tambahan, Kadar glukosa darah pada waktu puasa lebih dari 120 mg/dl, Kadar glukosa darah dua jam sesudah makan lebih dari 200 mg/dl.

Beberapa komplikasi dari Diabetes Mellitus adalah :

1. Akut :  Hipoglikemia  dan Hiperglikemia

2.  Komplikasi menahun Diabetes Mellitus :Penyakit makrovaskuler :   mengenai pembuluh darah besar, penyakit jantung koroner. Penyakit mikrovaskuler : mengenai pembuluh darah kecil, retinopati, nefropati.Neuropati saraf sensonik (berpengaruh pada ekstrimitas), saraf otonom berpengaruh pada gastro intestinal, kardiovaskuler, Proteinuria, Kelainan koroner, Ulkus / gangrene / borok / luka sukar sembuh, Hipertensi dan stroke dan Disfungsi seks.

3. Koma ketoasidosis akibat kadar gula darah terlalu tinggi.

4. Kerusakan ginjal.

5. Infeksi ( gangren ) kaki ampitasi

6.impoten

7. Penyakit jantung

8.Stroke.

9.Buta

10.gigi goyang / tanggal

Pengelolaan Diabetes Mellitus antaralain : Pengelolaan makanan, Olahraga/aktivitas Fisik, Minum obat teratur, Edukasi/penyuluhan, selalu memakai alas kaki kalau berjalan dan hati – hati memotong kuku.

Adapun pencegahan Diabetes Mellitus

GULOH – CISAR

  1. G (Glukosa)   : Batasi penggunaan gula
  2. U (Uric acid) :  Batasi makanan yang mengandung JASBUKET: jeroan, alkohol, sarden, burung dara, unggas, kaldu, emping, tape
  3. L (Lipid/ Lemak): Hindari makanan yang berlemak, kurangi makanan yang mengandung TEK – KUK – CS2: telur, keju, kepiting, udang, kerang, cumi – cumi, susu, santan
  4. O (Obesitas): Kontrol berat badan
  5. H (Hipertensi): Hindari konsumsi garam yang berlebihan
  6. C (Cigarette): Stop merokok
  7. I (In activity): Olah raga teratur
  8. S (Stress): Hindari stress
  9. A(Alcohol abuse): Stop minum – minuman beralkohol
  10. R(Regular check up): Check up secara teratur

“Jangan mau dikendalikan oleh diabetes, justru sebaliknya kita yang harus dapat mengendalikannya”