Mamuju – Direktur RSUD Provinsi Sulawesi Barat menerima kunjungan dari Tim Visitasi RS Jejaring Rujukan Kardiovaskuler dari Kementrian Kesehatan RI dan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta, Jumat 25 Maret 2022, di RSUD Provinsi Sulawesi Barat. Yang juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, para dokter spesialis dan tenaga kesehatan terkait, serta jajaran manajemen RSUD Provinsi Sulawesi Barat.
Direktur RSUD Provinsi Sulawesi Barat, dr. Muhammad Ihwan, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kunjungan dari Tim Visitasi. Dalam kesempatan tersebut, beliau turut memaparkan tentang kesiapan rumah sakit sebagai jejaring kardiovaskuler nasional.
Sementara itu, Direktur Utama RS Jantung Harapan kita, Dr. dr. Iwan Dakota, Sp.JP(K), MARS menyampaikan bahwa dengan menggunakan semua peralatan yang telah tersedia di RSUD Provinsi Sulawesi Barat dan melengkapi sarana prasarana yang masih kurang serta tenaga Kesehatan yang terlatih, ditargetkan tahun 2024 sudah dilakukan operasi jantung.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan bernomor: HK.01.07/MENKES/7128/2020 tentang Rumah Sakit Jejaring Rujukan Kardiovaskular dan dalam upaya optimalisasi sistem rujukan kardiovaskular serta penguatan rumah sakit rujukan maka RSUD Provinsi Sulawesi Barat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta, pada Jumat 25 Maret 2022, disaksikan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Enny Anggraeny Anwar, yang dihadiri pula secara daring Dirjen Pelayanan Kesehatan dr. Abdul Kadir, Ph.D, Sp. THT-KL(K), MARS
Pada Sabtu 26 Maret 2022, Ketua Pengampu Jejaring Rujukan Kardiovaskuler dan Rujukan Nasional Kardiovaskular, Dr. dr. Hananto Andriantoro, Sp.JP(K), MARS dalam pemaparannya menyampaikan tujuan jejaring rujukan dan rujukan nasional kardiovaskuler adalah untuk memudahkan akses pelayanan pasien dengan penyakit kardiovaskuler di seluruh Indonesia serta menurunkan angka kematian dan kesakitan kardiovaskuler.
Hananto menyatakan, RSUD Provinsi Sulawesi Barat harus secepatnya melakukan penguatan sumber daya manusia di bidang kesehatan jantung seperti dokter dan tenaga kesehatan lainnya agar kerjasama yang telah dilakukan dapat segera diwujudkan.
Rangkaian kunjungan ini diakhiri dengan telusur sarana dan fasilitas terkait layanan kardiovaskuler di RSUD Provinsi Sulawesi Barat.
Selanjutnya, Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar melakukan pendatanganan surat pernyataan dan komitmen dalam mendukung Program Pengampuan Rumah Sakit Jejaring Rujukan Kardiovaskular di Sulawesi Barat, Minggu 27 Maret di Polewali.