Dalam rangka meningkatkan perhatian, kepedulian dan pengetahuan berbagai pihak terhadap masalah hepatitis virus di Indonesia, kita memeriahkan peringatan Hari Hepatitis Sedunia Tahun 2024 dengan mengambil tema “Bersama Lawan Hepatitis, Sekarang” .
Hari Hepatitis Sedunia diperingati setiap tanggal 28 Juli. Hal tersebut ditetapkan berdasarkan hari lahir dari tokoh penemu virus sekaligus pengembang vaksin Hepatitis B yaitu Baruch Samuel Blumberg.
Tujuan diadakannya Hari Hepatitis Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia terhadap penyakit tersebut sehingga mereka dapat terlibat langsung dalam upaya mencegah dan menangani penyakit Hepatitis.
Hepatitis adalah peradangan hati, yang sering disebabkan oleh infeksi virus. Lima jenis utama virus hepatitis – A, B, C, D, dan E – bertanggung jawab atas sebagian besar kasus. Hepatitis B dan C adalah yang paling umum, yang menyebabkan lebih dari 90% kematian terkait hepatitis. Infeksi hepatitis kronis dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk sirosis, kanker hati, dan gagal hati.
Menurut .perkiraan WHO, sekitar 325 juta orang di seluruh dunia hidup dengan hepatitis kronis, dan lebih dari 1,3 juta kematian terjadi setiap tahunnya akibat komplikasi terkait hepatitis.
Hepatitis apa saja yang bisa Menular ? Hepatitis B adalah penyakit yang ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh pasien, seperti darah dan produk darah, air liur, cairan vagina, cairan sperma, dan cairan tubuh lainnya. Namun tidak ada bukti penyakit ini bisa menular lewat keringat.
Dari mana Virus Hepatitis Berasal ? Hepatitis adalah peradangan pada hati atau liver. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari infeksi virus, kebiasaan mengonsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, penyakit autoimun, dan infeksi cacing hati. Jika disebabkan oleh infeksi virus, hepatitis bisa menular ke orang lain.
Apa Komplikasi Hepatitis ( A, B, C ) Kematian dini. Kanker hati, pertumbuhan jaringan yang tidak normal dalam hati dan membentuk tumor. Sirosis hati , kondisi rusaknya organ hati akibat terbentuknya jaringan parut. Gagal hati, di mana sebagian besar organ hati mengalami kerusakan sehingga tidak dapat berfungsi .
Cara yang dapat kita lakukan untuk mencegah atau menurunkan risiko untuk terserang penyakit hepatitis, yaitu :
- Melakukan vaksinasi.
- Mengurangi konsumsi alkohol.
- Menjaga kebersihan sumber air.
- Mencuci bahan makanan yang kita konsumsi, terutama kerang dan tiram, sayuran, serat buah-buahan.
- Tidak berbagi pakai sikat gigi, pisau cukur, atau jarum suntik dengan orang lain.
- Tidak menyentuh darah tanpa sarung tangan pelindung.
- Melakukan hubungan seksual yang aman. Misalnya, menggunakan kondom atau tidak berganti-ganti pasangan (setia pada satu pasangan).
- Minum obat sesuai dengan anjuran dokter.