Dalam rangka memperingati Hari Hepatitis Sedunia Tim PKRS RSUD Prov Sulbar bersama dr.Puttiri Ratna Kasiah salah satu dokter umum di RSUD Prov Sulbar bertugas di Bagian IGD melaksanakan kegiatan edukasi tentang Hepatitis pada pengunjung Rumah Sakit di depan ruang tunggu Rekam medik RSUD Prov Sulbar pada hari Senin, 28 Juli 2025.
Tema Hari Hepatitis Sedunia adalah ” Hepatitis Mari Kita Atasi “. Tema ini menyoroti kebutuhan mendesak untuk menghilangkan hambatan sistemik, sosial, dan finansial, seperti stigma dan informasi palsu yang menghambat upaya global untuk memerangi kanker hati dan hepatitis.
Direktur RSUD Prov Sulbar dr.Hj. Marintani Erna Dochri sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim PKRS dimana masyarakat bukan hanya datang berobat tetapi bisa juga menambah pengetahuan tentang penyakit hepatitis.
Hepatitis adalah penyakit serius yang bisa dicegah dan diobati. Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatannya dengan melakukan skrining dan vaksinasi,” ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang hepatitis oleh dr.Puttiri menjelaskan:
APA ITU HEPATITIS
Hepatitis berasal dari dua kata yaitu hepa (hati) dan itis (radang),Hepatitis merupakan peradangan pada organ hati, Biasanya dalam masyarakat dikenal dengan SAKIT KUNING Tetapi tidak semua sakit kuning disebabkan oleh peradangan pada hati.
PENYEBAB HEPATITIS
Virus : Hepatitis A, Hepatitis B, Hepatitis C, Hepatitis D dan Hepatitis E
Non-Virus : Obat-Obatan, Alkohol
FUNGSI HATI
Produksi Empedu: Hati menghasilkan empedu, cairan yang disimpan di kantong empedu dan dilepaskan ke usus halus saat dibutuhkan.
Mengatur Gula Darah: Hati membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ketika kadar gula darah tinggi, hati menyerap kelebihan glukosa dan menyimpannya sebagai glikogen.
Detoksifikasi: Hati berperan dalam menghilangkan racun dan zat berbahaya dari darah, seperti obat-obatan dan alkohol.
Penyimpanan Nutrisi: Hati menyimpan berbagai nutrisi penting, termasuk vitamin (A, D, E, K, B12) dan mineral (zat besi, tembaga), yang kemudian dilepaskan ke dalam darah saat dibutuhkan oleh tubuh.
Pemecahan Sel Darah Merah: Hati juga berperan dalam memecah sel darah merah yang sudah tua dan rusak. Hati mengubah hemoglobin dari sel darah merah menjadi bilirubin, yang kemudian diolah menjadi zat yang memberi warna pada feses dan urine.
Produksi Protein: Hati memproduksi berbagai protein penting, termasuk albumin yang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan faktor pembekuan darah yang membantu menghentikan pendarahan.
PREVALENSI HEPATITIS
Menurut WHO (World Health Organization), sekitar 325juta orang diseluruh dunia menderita Hepatitis C dan Hepatitis B, di Kawasan Asia Pasifik, kematian akibat hepatitis melebih kematian HIV/AIDS dan Prevalensi Hepatitis di Indonesia tinggi dengan 7,1% penduduk terkena Hepatitis B dan 1 % Hepatitis C.
HEPATITIS A : Penyakit ini disebabkan oleh Hepatitis A Virus (HAV)
Penularan Hepatitis A melalui FAECAL-ORAL,yairu virus ditemukan pada tinja manusia, makanan, atau air minum yang terkontaminasi tinja dari penerita Hepatitis A yang mengandung virus Hepatitis A.
HEPATITIS B : Penyakit ini disebabkan oleh Hepatitis B Virus (HBV)
Penularan Hepatitis B melalui DARAH atau Cairan tubuhyang terkontaminasi virus Hepatitis B, Dapat menjadi Hepatitis B kronis yang menyebabkan gagal hati, hingga kanker hati.
HEPATITIS C : Penyakit ini disebabkan oleh Hepatitis C Virus (HCV)
Penularan Hepatitis B melalui DARAH atau Cairan tubuhyang terkontaminasi virus Hepatitis C. Infeksi terselubung, karena pada infeksi dini tidak menunjukkan gejala yang khas, hingga seringkali terlewatkan, hingga munculnya kerusakan hati.
GEJALA HEPATITIS
Demam, Mual dan Muntah, Dare, Nyeri Perut Bagian Atas, Nafsu Makan Menurun, Penyakit Kuning ( Mata dan Kulit Menjadi Kuning ) Urin Berwarna Pekat Seperti Teh dan Kelelahan.
DIAGNOSIS HEPATITIS
Pemeriksaan Fisik : Untuk memeriksa tanda pembengkakan hati
Tes Fungsi Hati : Untuk mengecek kadar bilirubin dan enzim hati
Tes Antibodi : Untuk memeriksa antibody untuk virus hepatitis
Biopsi : Memeriksa sampel jaringan hati
PENGOBATAN HEPATITIS
- Hepatitis A tidak perlu pengobatan yang spesifik karena dapat sembuh dengan sendirinya.
- Jaga pola hidup bersih dan sehat
- Hepatitis b dan c memerlukan pengobatan yang spesifik
- Segara periksakan ke dokter jika muncul gejala
APA YANG HARUS DILAKUKAN?

Kegiatan berjalan dengan lancar pasien dan keluarga pasien antusias megikuti kegitan Edukasi dengan megajukan pertayaan kepada pemateri.