SIMRS ADALAH Suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan Rumah Sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan, prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat, akurat dan merupakan bagian dari Sistem Informasi Kesehatan Rumah Sakit.

• Membantu mewujudkan visi dan misi RS
• Membangun dan mengembangkan infrastruktur teknologi informas
• Mensosialisasikan dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia RS mengoperasikan teknologi inform
• Meningkatkan kinerja Rumah Sakit menjadi lebih efisien dan efekti
• Meningkatkan nilai jual RS di masyarakat sebagai RS yang mengedepankan pelayan
• Manajemen pengelolaan data menjadi informasi yang cepat dan tepat guna bagi kepentingan User, Manajemen maupun Pemerint
• Meningkatkan mutu dan mempercepat proses pelayanan RS
• Meningkatkan loyalitas dan kebanggaan karyawan terhadap RS tempat mereka mengabd
• Mengurangi kesalahan-kesalahan faktor manusia
• Menghilangkan permasalahan redudansi dat
• Menghilangkan permasalahan ketidakkonsistenan data
• Pemetaan desain sistem informasi sesuai dengan kebutuhan informasi pada saat ini dan masa

Electronic Medical Record (EMR) dengan basis rekam medis digital pasien yang sangat lengkap, mulai data identitas, kajian perawat, dan pemeriksaan dokter dengan menggunakan standar ICD-10 ditambah grafik data vital serta antropometri dari setiap kunjungan pasien, termasuk hasil pemeriksaan medical support.

Ya, fitur integrasi BPJS mempermudah Rumah Sakit dalam melayani pasien BPJS mulai dari pendaftaran, verifikasi data kepesertaan, rujukan, hingga penginputan data resume medis yang terintegrasi langsung dengan E-Klaim dan INA-CBGs. Selain itu, terdapat fitur Casemix yang membantu pembuatan claim pasien ke BPJS.

1. Pasien baru rawat jalan

• Setiap pasien datang mengambil nomor antrian di mesin anjungan dengan kode antrian B.
• Saat nomor antrian pasien dipanggil, pasien baru rawat jalan menyerahkan surat rujukan, fotocopy ktp, kk dan BPJS
• Petugas melakukan interview sambil menginput identitas pasien dalam aplikasi SIMRS
• Petugas membuat dan mencetak SEP, lalu diarahkan kepoliklinik yang dituju,
• Petugas membuatkan Berkas Rekam Medis dan Kartu Identitas Berobat (KIB)
• Petugas ekspedisi mengantarkan berkas rekam medisnya ke poliknik yang dituju.

 

1. Pasien lama Rawat Jalan

• Pasien datang mengambil nomor antrian di mesin anjungan dengan kode antrian A.
• Saat nomor antrian pasien dipanggil, pasien lama rawat jalan menyerahkan KIB dan Keterangan kontrol atau surat rujukan,
• Petugas melakukan interview sambil menginput identitas pasien dalam aplikasi SIMRS
• Petugas membuat dan mencetak SEP, lalu diarahkan kepoliklinik yang dituju
• Petugas filling mencari berkas rekam medisnya dan menyiapkannya
• Petugas ekspedisi mengantarkan berkas rekam medisnya ke poliknik yang dituju.

 

1. Setelah pasien mendapatkan pelayanan yang cukup dari poliklinik, ada beberapa kemungkinan dari setiap pasien :

• Bagi pasien BPJS PBI dan Non PBI mengambil obat di apotik dan langsung pulang.
• Pasien perlu rawat inap / opname.
• Pasien dirujuk/dikirim kerumah sakit lain.

Semua berkas Rekam Medis pasien poliklinik dikirim ke bagian Rekam Medis

kecuali pasien yang harus dirawat, rekam medisnya akan dikirim ke ruang perawatan.

1. Penerimaan pasien baru rawat inap

• Petugas penerimaan pasien rawat inap melayani pasien yang sudah ada pengantar opname dari dokter poliklinik/gawat darurat.
• Pasien atau keluarga pasien datang di Tempat Penerimaan Pasien Rawat Inap (TP2RI) dengan membawa surat pengantar rawat inap, fotokopi kk, KTP dan kartu BPJS.
• Pasien atau keluarga pasien mengisi identitas pasien dan keluarga pasien di formulir general consent, persetujuan rawat inap dan persetujuan pelepasan informasi, setelah petugas melakukan penjelasan tentang hak dan kewajiban dan tata tertib yg ada di RSUD Provinsi Sulawesi barat.
• Petugas interview keluarga pasien sambil menginput identitas pasien di aplikasi SIMRS
• Petugas mencetak SEP
• Petugas membuatkan berkas rekam medis pasien, kartu identitas berobat, dan gelang pasien
• petugas menghubungi perawatan untuk mengkonfirmasi kamar kosong yang akan ditempati pasien.
• petugas menyerahkan kartu jaga kepada keluarga pasian
• Petugas Rekam Medis membawakan rekam medis pasien ke UGD

1. Penerimaan pasien lama rawat inap

• Petugas penerimaan pasien rawat inap melayani pasien yang sudah ada pengantar opname dari dokter poliklinik/gawat darurat.
• Pasien atau keluarga pasien datang di Tempat Penerimaan Pasien Rawat Inap (TP2RI) dengan membawa surat pengantar rawat inap, fotokopi kk, KTP dan kartu BPJS
• Pasien atau keluarga pasien mengisi identitas pasien dan keluarga pasien di formulir general consent, persetujuan rawat inap, dan pelepasan informasi setelah petugas melakukan penjelasan tentang hak dan kewajibann tata tertib yg ada di RSUD Provinsi Sulawesi barat
• Petugas interview keluarga pasien sambil menginput identitas pasien di aplikasi SIMRS
• Petugas mencetak SEP
• Petugas membuatkan berkas rekam medis pasien, kartu identitas berobat, dan gelang pasien
• Petugas menghubungi perawatan untuk mengkonfirmasi kamar kosong yang akan ditempati pasien
• Petugas menyerahkan kartu jaga kepada keluarga pasian
• Petugas Rekam Medis membawakan

Rekam medis pasien ke UGD/ruang perawatan

1. Pasien Umum
2. Pasien baru rawat jalan

• Setiap pasien yang datang mengambil nomor antrian dimesin anjungan dengan kode antrian untuk pasien baru adalah B.
• Saat nomor antrian pasien dipanggil, pasien baru rawat jalan menyerahkan fotocopy ktp, dan fotokopi kk.
• Petugas melakukan interview sambil menginput identitas pasien dalam aplikasi SIMRS
• Petugas memberi formulir pasien umum untuk dibawa ke kasir terlebih dahulu, lalu di arahkan ke poliklinik.
• Petugas membuatkan Berkas Rekam Medis dan Kartu Identitas Berobat (KIB)
• Petugas ekspedisi mengantar berkas rekam medisnya ke poliknik yang dituju.

 

1. Pasien lama Rawat Jalan

• Pasien diberi nomor antrian.
• Saat nomor antrian pasien dipanggil, pasien baru rawat jalan menyerahkan Keteranagan kontrol atau surat rujukan.
• Petugas melakukan interview sambil menginput identitas pasien dalam aplikasi SIMRS
• Petugas memberi formulir pasien umum untuk dibawa ke kasir terlebih dahulu, lalu di arahkan ke poli.
• Petugas filling mencarikan berkas rekam medisnya dan menyiapkannya
• Petugas ekspedisi mengantarkan berkas rekam medisnya ke poliknik yang dituju

 

1. Setelah pasien mendapatkan pelayanan yang cukup dari poliklinik, ada beberapa kemungkinan dari setiap pasien :

• Bagi pasien umum membayar dikasir, mengambil obat di apotik, dan langsung pulang
• Pasien perlu rawat inap / opname
• Pasien dirujuk/dikirim kerumah sakit lain

 

1. Penerimaan pasien baru rawat inap

• Petugas penerimaan pasien rawat inap melayani pasien yang sudah ada pengantar opname dari dokter poliklinik/gawat darurat.
• Pasien atau keluarga pasien datang di Tempat Penerimaan Pasien Rawat Inap (TP2RI) dengan membawa surat pengantar rawat inap
• Pasien atau keluarga pasien mengisi identitas pasien dan keluarga pasien di formulir general consent, persetujuan informasi, dan pelepasan informasi, setelah petugas melakukan penjelasan tentang hak dan kewajiban serta tata tertib yg ada di RSUD Provinsi Sulawesi barat
• Petugas interview keluaraga pasien sambil menginput identitas pasien di aplikasi SIMRS
• Petugas membuatkan berkas rekam medis pasien, kartu identitas berobat, dan gelang pasieng
• petugas menghubungi perawatan untuk mengkonfirmasi kamar kosong yang akan ditempati pasien.
• Petugas menyerahkan kartu jaga kepada keluarga pasian
• Petugas Rekam Medis membawakan rekam medis pasien ke UGD/ Ruang perawatan.

Toggle content goes here, click edit button to change this text.