Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), dr. Marintani Erna Dochri, bersama jajaran manajemen rumah sakit melakukan penilaian kebersihan antar-ruangan sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu layanan dan kenyamanan pasien.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa 19 Agustus 2025 ini melibatkan tim manajemen, Kepala Bagian Tatausaha, Kepala Bidang dan Kepala Subidang , dengan tujuan memastikan standar kebersihan, sanitasi, dan tata ruang rawat terpenuhi sesuai protokol pelayanan kesehatan.
Upaya ini sebagai bentuk komitmen mendukung terwujud visi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, yaitu mewujudkan Sulawesi Barat yang maju dan sejahtera melalui misi membangun SDM yang unggul dan berkarakter, serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, serta mewujudkan pelayanan dasar dan berkualitas.
Direktur RSUD Sulbar, dr. Marintani Erna Dochri menegaskan bahwa penilaian kebersihan bukan sekadar pemeriksaan teknis, tetapi bagian integral dari peningkatan kualitas layanan publik.
“Kebersihan adalah wajah pertama pelayanan kesehatan. Dengan menjaga kebersihan ruangan, kami memastikan pasien dan keluarga mendapat pelayanan yang aman, nyaman, serta bermartabat. Ini hal yang esensial dalam membangun SDM sehat dan profesional,” pungkas dr. Erna.
Ia menambahkan, kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari mekanisme mutu internal.
Secara khusus, penilaian kebersihan antar-ruangan mendukung arah kebijakan pemerintah daerah, di antaranya:
- Peningkatan kualitas pelayanan publik: standar kebersihan yang konsisten akan meningkatkan mutu layanan kesehatan dasar bagi masyarakat.
- Penguatan sumber daya manusia: kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran, meningkatkan disiplin kerja, dan menumbuhkan budaya kerja bersih di kalangan tenaga kesehatan.
- Penguatan citra dan kepercayaan publik: lingkungan rumah sakit yang bersih akan menumbuhkan rasa percaya masyarakat terhadap layanan daerah yang profesional dan responsif.
Dalam pelaksanaannya, tim penilai menggunakan checklist standar kebersihan rumah sakit, Hasil penilaian akan dijadikan dasar pembinaan, pelatihan ulang, serta perbaikan sistem pengelolaan kebersihan di unit-unit yang masih memerlukan peningkatan.