Senin, tanggal 12 Februari 2024 Promosi Kesehatan Rumah Sakit ( PKRS ) RSUD Prov Sulbar mengadakan penyuluhan kesehatan tentang Tumor Otak kepada pasien maupun keluarga pasien yang sedang berobat bersama narasumber dokter spesialis Saraf yaitu dr.Sitti Zainab Zainuddin , M.Kes.Sp.S yang diadakan diruang Tunggu Pendaftaran.
Adapun materi yang disampaikan yaitu insidens Tumor diotak /susunan saraf pusat tidaklah setinggi tumor – tumor sistemik lainya, tetapi merupakan 10 terbesar penyebab kematian, karena lokasinya yang berada dirongga yang tertutup, maka semua jenis tumor yang menyebabkan lesi desak ruang akan menyebabkan deficit neurologis.
Di Amerika dan Eropa insidensi Tumor otak meningkat dari 17.6/100.000 sampai 22.0/100.000 populasi dimana sekitar 18.500 kasus baru tumor otak primer di diagnosis tiap hari.
Departemen Neurologi RSUPN Cipto Mangkusumo, tahun 2011 – 2015 rerata usia pasien 48 ( 18 – 74 ) tahun dengan proporsi Perempuan lebih banyak dibandingkan laki – laki ( 55, 6 % Vs 44,4% ) mayoritas tumor primer adalah astrositoma ( 47% ) diikuti menigioma ( 26 % ).
Defenisi Istilah “tumor otak” merujuk pada berbagai grup neoplasma yang berasal dari jaringan intrakranial, termasuk meningen (meningioma) dengan berbagai derajat keganasan, dimulai dari yang jinak hingga ganas atau agresif. Tanda dan Geajalanya yaitu, Gambaran klinis sangat bervariasi tergantung pada letak tumor, Gejala peningkatan tekanan intrakranial (nyeri kepala 90%, muntah proyektil), Kejang, Gangguan penghidu, gangguan penglihatan, pandangan ganda, baal atau nyeri di wajah, kelemahan otot wajah, gangguan pendengaran, menelan, dll.
Klasifikasi Berdasarkan asal jaringannya ada 2 yaitu Tumor otak primer dan Tumor otak sekunder. terapi pada tumor otak terbagi atas 3 yaitu : Terapi simtomatik, Terapi definitif dan Terapi paliatif.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar pasien dan keluarga sangat antusias mengikuti kegiatan edukasi ini dengan mengajukan pertayaan seputar materi yang disampaikan oleh Narasumber.