RSUD Provinsi Sulawesi Barat bersama BPJS Kesehatan KC Mamuju melaksanakan pertemuan koordinasi penaganan keluhan dalam rangka optimalisasi transformasi mutu layanan fasilitas Kesehatan rujukan Tingkat lanjut ( FKTRL ) Selasa, 19 Maret 2024 diruang pertemuan Lt 3 RSUD Provinsi Sulawesi Barat.

Pertemuan ini dibuka oleh Direktur RSUD Prov Sulbar ( dr.Marintani Erna Dochri ) menyampaikan bahwa pertemuan ini sangat penting terkait kualitas mutu pelayanan  rumah sakit dengan harapan semoga dapat mengahasilkan rekomendasi yang diharapkan bersama.

Selanjutnya  dari  BPJS Kesehatan KC Mamuju  oleh Kepala Bagian Mutu Layanan Fasilitas Kesehatan ( Hasanuddin, S.Si, Apt ) menyampaikan bahwa pertemuan ini mengingatkan komitmen hasil dari kredensialing, Adapun komitmen yang dimaksud adalah mendaftarkan pegawai Non ASN dikepesertaan JKN, PKS dengan penyedia dalam hal pelayanan yang belum tersedia di Rumah Sakit, pemeriksaan anatomi dan patologi Klinis, PKS laboratorium yang belum tersedia di Rumah Sakit, PKS back up penyedia obat yang  kosong dan pergantian obat yang kosong. pada pertemuan ini difokuskan pada tiga hal yang akan dibahas yaitu penyediaan Pen Inplant untuk ortopedi, alur pergantian obat dan ruang pengaduan yang sesuai standar.

Kemudian dilanjutkan oleh Kepala Bagian Penjaminan Mamfaat dan Utilisasi  ( dr.Kiki Kusumawati Sudirman, AAK ) memberikan gambaran secara umum tentang BPJS bahwa ada tiga poin yaitu  Fasilitias Kesehatan, BPJS Kesehatan  dan Peserta JKN.

Program JKN bisa berjalan jika ketiga tiganya bisa berjalan sesuai dengan fungsinya masing – masing dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh Kepala Bidang Pelayanan RSUD Prov Sulbar ( Nurwardi Nur, S.Si, Apt, M.Kes )

Hadir dalam pertemuan ini Tim Penaganan Keluhan RS, DPJP Ortopedi, Kasubag  Keuangan , PJ Casemix, PJ apotik, PJ Laboratorium serta Tim dari BPJS Kesehatan KC Mamuju.