Direktur  RSUD Provinsi Sulawesi Barat  ( dr.HJ.Marintani Erna Dochri ) memimpin Pertemuan Monitoring dan  Evaluasi  Persiapan dan Pelaksanaan  Pemberian Antivirus pada ibu hamil untuk pencegahan Transmisi Virus Hepatitis  B di Aula lantai 3 RSUD Provinsi Sulawesi Barat, Selasa (22/8/2023).

Pertemuan dibuka oleh direktur Rumah Sakit dilanjutkan dengan pemaparan oleh Tim Kerja Hepatitis dan PISP Direktorat P2P Kemenkes ( Lasmaria Marpaung, SKM, M.Kes dan Devi Suhailin, SKM, M.Epid ).

Adapun yang dipaparkan yaitu

  1. Kebijakan P2 Hepatitis di Indonesia tujuan umum antara lain Elminisi Hepatitis B: 2030 dan Elminasi Hepatitis C 2030.sedangkan tujuan khusus Menurungkan Prevalensi Hepatitis B dan Hepatitis C, Menurungkan insiden terutama pada anak usia 1- 4 tahun, menurunkan kematian akibat Hepatitis C dan meninkatkan kualitas hidup penderita Hepatitis B dan C.
  2. Strategi pengendalian Heptitis yaitu Pencegahan, Surveilance dan Penemuan Kasus,Penaganan Kasus dan Promosi Kesehatan.
  3. Indikator P2 Heptitis B yaitu Proses – Output, Outcome dan Inpact
  4. Pencegahan Hepatitis B yaitu Intervensi pada Ibu dan Intervensi pada Bayi.
  5. Skrining Hepatitis B pada ibu hamil menjadi prioritas
  6. Penularan Vertikal dari ibu ke anak, Penularan Heptitis B dari ibu kebayi sebanyak 95 %  pada masa perinatal dan 5%  melalui intra uterin

Selesai pemaparan dilanjutkan dengan diskusi.