Mamuju – Tim Akreditasi RSUD Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan rapat perdana pada Rabu malam (9/3/2022) secara daring melalui Zoom Meeting. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Tim Akreditasi, dr. Faisal Lukman Bawanong, Sp.B., M.Kes.

Direktur RSUD Provinsi Sulawesi Barat, dr. H. Muhammad Ihwan, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar re-akreditasi kali ini bisa tercapai hasil Paripurna. Direktur berharap, apa yang dilakukan dalam akreditasi bisa diimplementasikan secara berkelanjutan agar dapat terus meningkatkan mutu rumah sakit, sehingga kualitas pelayanan kepada masyarakat pun meningkat.

Sebelumnya, RSUD Prov Sulbar telah berhasil meraih Akreditasi Tingkat Utama pada tanggal 26 November 2019. Untuk Akreditasi kali ini ditargetkan dapat meraih hasil Paripurna. Pastinya ini adalah perjuangan yang tidak mudah, untuk itu sangat dibutuhkan kerjasama dan dukungan dari semua pihak.

Dalam pemaparannya, dr. Faisal menjelaskan mengenai pentingnya pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit yaitu:

  1. Mempunyai komitmen untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien sesuai peraturan perundang-undangan
  2. Memberikan jaminan pelayanan sesuai dengan standar (Standar Pelayanan Kedokteran, Standar Profesi dan Standar Pelayanan Minimal dll)
  3. Persyaratan untuk bekerjasama dengan asuransi kesehatan/pihak ketiga

Disampaikan pula mengenai tantangan yang dihadapi rumah sakit, mulai dari Pemilik (Gubernur dan Dewas), Pengelola (Direktur dan jajaran manajemen), Tenaga Medis, Perawat & Nakes lainnya, serta pasien/keluarga pasien.

Persiapan akreditasi rumah sakit terdiri dari : motivasi (persaingan mutu pelayanan, citra rumah sakit, pendapatan), komitmen (kesepakatan Bersama pihak pengelola, pemilik dan pemberi pelayanan), dana, dan SDM yang kompeten. Hal-hal tersebut perlu mendapat perhatian agar proses akreditasi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.

Akreditasi kali ini cukup berbeda dari akreditasi sebelumnya. Mulai dari perubahan pada beberapa Standar Akreditasi, pelaksanaan akreditasi yang dilakukan secara daring dan luring, hasil kelulusan akreditasi yang sudah tidak menggunakan sistem bintang 1-5, hingga jumlah hari dan suiveior.

Adapun Kalender Kerja yang telah disusun oleh Ketua Akreditasi dan tim adalah sebagai berikut :

  • 9 Maret 2022 : Rapat perdana tim akreditasi
  • 11-29 Maret 2022 : Rapat internal dengan masing-masing pokja
  • 4-29 April 2022 : Masa pembuatan dokumen masing-masing pokja
  • 9 Mei – 18 Juni 2022 : Implementasi dan supervise ruangan
  • 21 Juni 2022 : Rapat kedua tim akreditasi

Menutup rapat kali ini, dr. Faisal memberikan motivasi, “Dedikasi adalah saat anda berkata saya akan membantu bukan kenapa mesti saya, dedikasi anda menunjukkan kualitas anda.”

“Kerjasama membuat mimpi terwujud, ini bukan tentang memiliki waktu tapi tentang menyisihkan waktu.”