Indonesia merupakan salah satu negara dengan beban anemia yang tinggi, data SKI 2023 menunjukkan 1 dari ibu hamil mengalami anemia, sementara anak usia 0 – 4 tahun adalah 23,8% dan anak usia 5-14 tahun 16,3%.
Kekurangan Zat besi merupakan salah satu penyebab paling banyak kasus anemia didunia ( WHO,2023 ) anemia defisisnesi besi ( ADB ) sejak kehamilan yang tidak tertagani akan berdampak terhadap tidak optimalnya pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan serta berpotensi menimbulkan komplikasi kehamilan dan persalinan bahkan menyebabkan kematian ibu, selain itu kondisi defisiensi besi yang berlanjut pada anak juga akan menjadi tantangan serius dalam upaya mencapai Indonesia Emas 2045 karena pada usia ini akan mempengaruhi produktifitas dan keseahtan anak dimasa depan.
Dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Anemia sedunia Pengurus Runting IBI RSUD Prov Sulbar bekerja sama dengan Tim Inovasi, Pokja Stunting dan Unit PKRS RSUD Prov Sulbar Melaksanakan kegiatan Skrining dan Edukasi Pencegahan Anemia Defesiensi Besi pada Ibu dan anak di Lingkup RSUD Prov Sulbar yang dilaksankan pada hari rabu tgl 26 Februari 2025 di Lt 3 RSUD Prov Sulbar
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengoptimalkan pencegahan ADB pada ibu hamil dan menyusui melalui skrining factor resiko dan edukasi pencegahan ADB.