Mamuju, 04 Februari 2020. Virus Novel Corona atau dikenal 2019-nCov merupakan jenis baru dari virus corona yang saat ini menjadi perhatian pemerintah, termasuk di Provinsi Sulawesi Barat.
Berbagai tindakan dilakukan agar virus corona tidak masuk dan menyebar di masyarakat Sulawesi Barat, salah satunya di RSUD Provinsi Sulawesi Barat.
Direktur RSUD Provinsi Sulawesi Barat, dr. Hj. Indahwati Nursyamsi, M.Kes menjelaskan bahwa rumah sakit telah melakukan berbagai upaya pencegahan terkait virus corona ini. “dengan merebaknya isu virus corona, tidak menutup kemungkinan orang terinfeksi dan masuk ke Indonesia. Walaupun sebenarnya upaya-upaya preventif telah dilakukan pemerintah yaitu warga negara dari luar masuk ke Indonesia itu harus di screening terutama kepada orang-orang yang berasal dari negara yang terinfeksi”. Kata dia.
“Untuk upaya pencegahan, pertama walaupun kita disini adalah unit pelayanan pasien, kita juga harus melakukan banyak sosialisasi untuk upaya preventif dan penanggulangannya, seperti penyuluhan-penyuluhan rutin mengenai penyebaran penyakit dan virus-virus di lobby utama ruang tunggu rumah sakit sebaiknya betul-betul dilakukan secara berkala, mengingat kita memiliki cukup SDM yang terlatih ” ucap direktur RSUD Provinsi Sulawesi Barat saat di wawancarai oleh petugas Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit, selasa 4/2.
Upaya yang dilakukan untuk pencegahan dan penanggulangan virus corona di lingkup rumah sakit mulai dari promosi kebersihan diri yang menjangkau masyarakat, petugas rumah sakit dan pengunjung rumah sakit, 6 langkah cuci tangan baik menggunakan handwash/handrub ataupun sabun pada air mengalir, penggunaan APD lengkap, kesiapan ruangan Isolasi di IGD dan perawatan TB MDR, pengadaan masker N95 untuk perawat-perawat yang bertugas di ruang isolasi, serta obat-obatan yang harus disiapkan.
Dari segi SDM, RSUD Provinsi Sulawesi Barat telah mempersiapkan tim khusus dari Dokter Spesialis, Perawat, Ahli Epidemiologi, dan penunjang lainnya yang di SK kan dan ditugaskan jika telah ada pasien yang masuk ke rumah sakit dan dicurigai sebagai suspect virus corona.